Halaman

Sabtu, 11 Agustus 2012

Kebahagian Sederhana

Akhirnya aku mengerti betapa mulia dan sederhananya kebahagian yang dituliskan puthut EA dalam 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu' entah dia sendiri akhirnya benar-benar mengalaminya atau tidak :)

Malam ini aku terbangun, perempuan itu lelap di sampingku. Aku turun, bersimpuh dan mengajukan permohonan ku yang ke lima pada tuhan manusia "Jadikan kami manusia yang lebih baik"

Dia terjaga, aku memeluknya mengecup lembut keningnya dan memintanya tidur kembali sambil membelai rambutnya yang tergerai. Ah... Frase dari buku itu muncul lagi : "Kalau ini bukan cinta sejati setidaknya jangan jadikan ini sesaat tuhan".

Terimakasih, Kau menciptakan dia dan saya.

Tidak ada komentar: