Halaman

Rabu, 29 Mei 2013

Sejarah Dunia Kuno oleh: Susan Wise Bauer

Mrs. Bauer telah menuangkan sesuatu yang luar biasa dalam buku ini, dari judulnya kau bisa menebak, beliau adalah orang gila yang menurut saya berhasil merangkum sejarah dunia dari kisah-kisah pertama yang dituturkan hingga hancurnya kekaisaran adidaya romawi yang jumawa. Dari Gilgamesh hingga konstatinus. Kisahnya melewati masa yang panjang dan rentang yang begitu luas, dimulai dari assiria, china, mesopotamia, roma, bahkan sungai gangga.

Tanpa istilah dan terminologi ketat sejarah, buku ini ditulis dengan bahasa selayaknya sebuah roman, tanpa mengesampingkan perbedaan-perbedaan tafsiran sejarah. Aturan penulisan sumber walau tidak kentara namun sangat diperhatikan, bukan hal aneh melihat penulisnya adalah seorang pengajar di college of William & Marry di Virginia.

Ada banyak kisah menarik dalam buku ini, pembahasan kisah banjir sejagad dari berbagai kebudayaan dunia, tentang bagaimana peraturan tidak tertulis menjadi tuhan di Sparta, atau pertempuran Leonidas yang heroik. Silih bergantinya penguasa roma, dari si gila caligula hingga si suci Markus Aerolius. Bagaimana alexander dari macedonia memotong simpul-simpul pada kereta perang yang menggenapi ramalan. Atau mungkin kau lebih tertarik ke wilayah timur? Dalam buku ini akan kau jumpai pula kisah-kisah luar biasa dari cina. Confusiusme yang berawal dari rasa putus asa akan perang yang tiada akhir, ketakutan yang akhirnya menciptakan tembok besar cina, anggapan bahwa pedagang adalah parasit yang mengutip untung dari produk orang lain, hingga para kasim yang dikebiri namun mampu menjadi penguasa sesungguhnya dari sebuah negara.

Jika menurutmu itu belum cukup hebat, teruslah membaca, kau akan menjumpai bab-bab kebangkitan hindu dan kritiani. Kau juga akan disajikan kisah tentang raja partia yang menyatakan bahwa dirinya didukung oleh dewa mazda, lalu saya juga baru tahu zarathusra adalah nama dewa kuno yang dipuja para penguasa dari kerajaan kuno. Lalu kita juga akan bertemu mahawira yang melepaskan hak-hak istimewa kelahirannya untuk mengajarkan lima sila : satya, asetya, brachmacharya, apari graha, dan ahimsa. Kita pun akan bertemu siddartha gautama dan lantas kita akan melihat ajarannya yang suci menjadi alat politik para penguasa seperti hal nya kristiani di Roma.

Secara singkat : buku ini luar biasa!

Bagi yang tidak begitu menyukai sejarah, kau bisa menikmati intrik-intrik di dalamnya seperti hal nya saya :) dua buku selanjutnya... Pasangan dari buku pertama ini... sangat ingin saya baca.

Saya tidak bisa berkata bahwa kau akan benar-benar bisa menikmati buku ini seperti menikmati sebuah novel, tapi buku ini jauh lebih tidak membosankan dibanding buku-buku sejarah yang pernah saya baca.

Bila umumnya buku sejarah membahas bagian per bagian dari sebuah peristiwA, buku ini membahas berbagai peristiwa yang dirunut dalam rentang waktu kejadiannya. Loncatan pembahasan secara geografis kadang menjadi sangat membingungkan. Ketika kau kita harus menghentikan pembahasan tentang roma dan melihat apa yang terjadi di Cina pada masa itu, lalu meloncat kembali ke Mesir bukanlah cara yang baik bagi pembaca dengan ingatan yang tidak begitu baik seperti saya. Seringkali, saya harus membalik lagi halaman-halaman sebelumnya agar tidak tersesat pada bab-bab selanjutnya.

882 halaman dalam versi terjemahan bahasa indonesia ini adalah mozaik-mozaik indah yang sangat layak untuk dinikmati.

Kamis, 02 Mei 2013

Keakuan-ku

Tidak semestinya kita menaikkan suara pada makhluk baik hati yang mengingatkan kita untuk tidur saat kita bahkan lupa harus bernapas. Kepadanya, justru puja-puji harus ditujukan.

Tidak semestinya kita tidak menyentuh makanan yang sudah disiapkan sepenuh hati untuk kita. Butuh lebih dari sekedar ikrar dan mulut manis untuk mewujud-nyatakan syukur.

Aku dan segala ke-akuan ku, salah mungkin akan selalu menjadi pakaian kami, terimakasih untuk hati yang selalu penuh maaf itu... Dan paling-paling cinta yang bisa kutawarkan sebagai ganti. Ah,... Kau tentu tahu aku tidak punya yang lain lagi :)