Halaman

Minggu, 24 Maret 2019

Freedom

Dear life 😄

Lama sekali tidak menulis di sini. Beberapa saat belakangan saya sibuk mengejar sebentuk kemandirian untuk berdiri di kaki sendiri. Dan rasanya sekarang saya bersyukur melakukannya, jika tidak tentu saya akan jadi hipokrit dan tertunduk-tunduk mematuhi perintah yang tidak saya sukai atau mengakui kesalahan yang tidak kami lakukan hanya demi sedikit nafkah di penghujung bulan.

Senang rasanya kembali punya keberanian mengantongi template surat resign yang selalu siap sedia dibubuhi tanggal dan tanda tangan bila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip yang kami anut. Dan akhirnya, semua persiapan itu, walaupun belum saya inginkan sebenarnya, akhirnya berguna. Mungkin nanti saya akan menulis tentang proses dan rangkaian kejadiannya, tapi sekarang rasanya saya belum berminat menuliskan hal-hal itu ehehehehe.

Kali ini saya ingin mengingat saja, bahwa benar kiranya kita adalah apa yang kita duga dan kita pikirkan. Saya membaca ulang post-post sejak 2014 lalu yang ada di blog ini, membaca kegelisahan saya, membaca harapan-harapan saya, dan 5 tahun kemudian, hari ini, ternyata saya mencapai apa yang saya harapkan dulu... apa yang terus menerus saya pikirkan. Jalannya aneh-aneh, tidak disangka-sangka, tapi arah nya menuju apa yang ada di benak saya sejak 5 tahun lalu. Saya kira ini ajaib. 😄

Saya selalu ingin bebas dan bekerja tanpa ketakutan tidak menerima gaji diakhir bulan, seiring berjalan nya waktu, I did it! Saya selalu ingin punya harga diri, jika saya tidak suka, saya ingin bisa
Lempar surat resign kapan saja tanpa khawatir anak istri saya tidak makan bulan depan, atau harus melakukan manuver-manuver buruk yang merugikan orang lain, apa lagi “teman” sendiri yang sudah sedemikian baik kepadamu, and I did it too... termasuk bagian melempar surat resign 😂😂 

Saya selalu ingin punya waktu banyak untuk menemani petualangan-petualangan pertama Bumi, dan lagi-lagi, saya mendapatkannya tahun ini... ajaib bukan? 😂 yup... saya tahu kutipan “jika kau benar-benar menginginkan sesuatu, maka semesta akan bahu-mambahu membantu-mu” tapi melihat 2014 ke 2019 ini... saya masih saja terkagum-kagum sendiri. Membaca ulang semua isi kepala saya dari saat itu menuju ke hari ini dan apa yang kami capai di detik ini sungguh-sungguh luar biasa bagi saya... ah... sekali lagi... saya memang bajingan yang sangat beruntung ahahaha

Oke... mari persingkat, saya pernah menulis tentang escaping cubicle di sini, di blog ini, pada tahun 2015 kalau tidak salah, dan hari ini saya sudah berada di luar kubikel sempit saya dulu sambil tersenyum. Jalannya tidak semulus dan sama persis dengan yang saya pikirkan, ada sedikit intrik, ada kesulitan-kesulitan, tapi akhirnya tetap bermuara pada tujuan yang saya inginkan sejak dulu. Dan tidak pantas rasanya bila saya tidak bersyukur di titik ini! Apalagi mengutuk terlalu banyak hal, sejelek-jelek nya hal yang terjadi... sekarang setelah saya pikir lagi, jangan-jangan memang diciptakan untuk membawa saya ke arah yang tepat... titik ini 😄

Besok senin... ah... sudah tidak ada bedanya, sekarang paling tidak saya bisa merdeka mau memilih besok untuk libur atau bekerja 😂 dan perjalanan pun tidak lagi penuh kegelisahan, saya sudah bisa menikmati lagi bandung-jakarta atau sebaliknya 😂😂

Well Freedom, welcome! 😎