Halaman

Rabu, 15 Juli 2015

Selamat Dua (2) Tahun Bumi Biru

Beberapa hari lalu,
Kau Dua (2) tahun sudah
Aku tidak punya banyak kata
Kecuali bahagia
dan terimakasih yang berhingga (karena kita manusia)

Hiduplah yang gagah
THR dan kadomu sepeda :D

Sabtu, 04 Juli 2015

Dilan, dia Dilanku tahun 1991

By pidi baiq


Sulit mengingkari kalau pidi adalah penulis yang jenius. Dia eksentrik, di kalangan penulis Indonesia saat ini, pidi adalah genre tersendiri. Dia tidak menjadi sedalam puthut atau SGA, tapi penanya lincah dan jenaka dengan cara yang bijak tanpa perlu menjadi lelucon ala "marmut merah jambu" nya raditya misalnya.

Buku ini adalah serial kedua, mengisahkan sejak kejadian hingga putusnya dilan dan milea sang tokoh utama. Gaya penuturan pidi lewat tokoh Milea sangat natural, kisah mengalir, cinta remaja yang ditulis dengan jarak psikologi yang sangat baik. Pilihan kata adalah spesialisasi pidi di mata saya, meski saya harus akui pustaka saya terlalu sedikit, saya akan dengan berani berkata bahwa cara pidi memilih kata sangat orisinil, unik, dan luar biasa. Puisi-puisi dilan untuk sang kekasih milea adalah aksesoris paling menarik yang saya nikmati dari buku ini.

Saya sangat menyukai bagian ketika dilan pamit ke guru-gurunya setelah dikeluarkan dari sekolah. Bagian ketika dia mencium tangan suripto sang guru BP musuh bebuyutan nya. Tapi favorit saya adalah paragraf-paragraf ketika ibu dilan berkonfrontasi dengan ibu Anhar. Bagian ini terasa sangat natural dan seolah-olah membawa saya berada di meja itu terlibat dengan emosi Milea, Bunda, dan ibu Anhar dengan kepentingan masing-masing mereka.

Kali ini tokoh dilan tidak menjadi demikian sempurna dengan karismanya, dia juga digambarkan lelah, merasa gagal, dan lemah. Justru ini membuat buku ini menjadi lebih menarik dari bagian satu untuk saya.

Oke... Oke... Jika kau memaksa aku memberikan resensi singkat aku cuma harus berkata, ini karya yang sangat bagus... Saya akan pastikan adik bungsu saya menerima kiriman buku ini dari saya, dan saya hanya mengiriminya apa-apa yang "pantas" saja. Sekian! :D