Halaman

Jumat, 18 Juli 2014

Sajak terkasih

Kau adalah pelabuhan dalam setiap kelana-ku,
Di erat dekap-mu aku ingin kembali dan mati
dalam peluk yang mengantar lelap buah hati kita

Jangan bosan mengasihiku sayang
yang kerap sulit kau pahami
cukuplah kau tahu aku dan segenap ke-egoanku mencintaimu

Kau adalah muara segala keluh dan bahagia
lautan yang menampung kelam dan segala dikara
kepadamu akupun rela menghamba
menghabiskan sisa usia hingga nanti tiada

::untuk Putri Suciati, dia yang tanpa lelah mencintai kami :)

Tidak ada komentar: