Halaman

Rabu, 28 Agustus 2013

Puisi orang kecil

Angin bertiup pelan-pelan, membisiki dedaunan kisa perjalanan nya. Mungkin di sana ada cerita tentang revolusi yang belum selesai atau reformasi birokrasi korupsi yang enggan usai. Mungkin di sana ada cerita-cerita yang lebih sederhana, tentang membangun kandang untuk beternak atau mulai memasuki dunia bisnis yang kabarnya tak berperi.

Cerita tentang hatta, sang cedikia yang sederhana atau militan nya Tan Malaka sekarang hanya dongeng penghantar tidur anak-anak kita.

Hari ini masih terjadi perang di suriah, mesir juga masih membara, dan kami hanya duduk diam di sini saja, berdoa diberi damai oleh Tuhan yang kuasa.

Egois sekali memang, tapi inilah ironi lazimnya kami.

Tidak ada komentar: