Halaman

Sabtu, 25 Agustus 2012

Ptolemy's Gate by: Jonathan Stroud

Karakter Kitty menjadi sangat luar biasa menarik dalam buku ini. Bersama kedua tokoh lainnya saling melengkapi secara seimbang seolah-olah berbagi memori menjalin kisah dari awal hingga akhir. Stroud secara luar biasa menghidupkan Ptolemy melalui memori bartimaeus dan pencarian Kitty sang commoner, saling menutupi dan melengkapi meski dari sudut pandang berbeda, idealisme Ptolemy adalah nyawa dari kisah ini bagi saya.

Meskipun tidak serumit dan semegah Kuartet Eragon karya Paolini, secara idealisme, stroud menuliskan konsep kesetaraan dan kebersamaan dengan lebih gamblang ketimbang Paolini yang lebih pesimis dan sarkas lewat pemisahan wilayah kekuasaan antar ras serta pengasingan para naga.

Akhir kisah ditutup dengan baik, tidak seperih Farewell to Arms dari Hemingway namun masih mampu meninggalkan rasa pahit di dinding langit-langit mulutmu setelah membacanya.

Tidak ada komentar: