Halaman

Rabu, 02 Maret 2011

ditantang seratus dewa

membaca syair Rendra... hiburan saat picking seismik jadi tidak lagi menyenangkan :

..........

Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kaukenangkan encokmu
kenangkanlah pula
bahwa kita ditantang seratus dewa.

WS. Rendra, Sajak-sajak sepatu tua, 1972

Tidak ada komentar: