Halaman

Rabu, 21 April 2010

pertanyaan untuk presiden!

Di kompas hari ini efendi ghozali menulis " ... kita terus bertanya-tanya mengapa presiden SBY tidak pernah melaporkan anggodo ke Polisi?"

sebuah pertanyaan yang halus,... mengenai (katanya) pencatutan nama presiden lewat pembicaraan seorang perempuan dengan anggodo yang disadap oleh KPK dan diperdengarkan secara terbuka saat sidang di mahkamah konstitusi.

sayang nya, semua terdiam ketika berhadapan dengan tembok raksasa kepresidenan. SBY tiba-tiba bersih, semua dianggap pencatutan tanpa usaha pembuktian. tidak ada yang berani mengusik atau mempertanyakan lagi status pencatutan itu....

mengapa Anggodo menjadi begitu sakti bahkan selevel presiden pun tidak berani menuntutnya?

benarkah ini pencatutan nama saja, atau jangan-jangan.....

nah, jika boleh biarlah hamba yang hina ini bertanya pak presiden.... "apakah bapak benar-benar tidak terlibat?"

kalau bapak jawab bahwa bapak tidak terlibat benar-benar, maka izinkan lagi rakyatmu yang jelata ini bertanya..."mengapa kau tidak bereaksi apa-apa atas pencemaran nama baik mu ini?"

sebelum bapak jawab juga, biarkan hamba ajukan pertanyaan berikutnya tuan ..." takutkah tuan pada anggodo?? perihal apa yang tuan takutkan?"

mungkin tuan tidak akan menjawab... karena siapakah hamba hingga pantas bertanya pada tuan... tuan tentu hanya akan menjawab bila sudah ada suara dari ribuan orang seperti hamba...

salam hormat!

Tidak ada komentar: