Halaman

Selasa, 30 Juli 2013

Bumi kecil, menangislah yang keras

Malam ini aku jauh nya beberapa ratus kilometer dari mu. Kabar tangismu sampai, lewat facetime dapat kulihat wajah kecil dan suara tangis itu terdengar di sini, kencang serupa badai :). Ah... Rasanya mau segera ke sana, menimangmu hingga lelap di dekapanku.

Menangislah yang keras Bumi ku, bersama itu teguhkan hatimu. Kelak acungkan tinjumu lurus menuju matahari dan genggam jalan langit dengan tekadmu.

Cium sayang Piu untuk Bumi Biru :)

Miu yang sabar ya, terimakasih untuk tidur yang terpotong dan mimpi yang mungkin akan jarang datang satu-dua tahun ini. Peluk
 >--(•__•)--<

Tidak ada komentar: