Halaman

Sabtu, 29 Desember 2012

Night Circus by: Erin Morgenstern

"The circus arrives without warning."

Begitu mantra ajaib pertama ketika kita mulai menikmati karya Erin ini. Mantra yang juga menghubungkan benang-benang merah dalam seluruh kisah dan menutup buku yang luar biasa ini.

Beberapa kritikus bilang buku ini setara dengan Harry Potter nya Rowling, saya malah merasa buku ini jauh lebih dalam, indah, dan kaya dari segi kata dan makna. Namun memang tidak mengalir selancar kisah si penyihir cilik di sekolah ajaibnya.

Jika menilik latar belakang si penulis yang seorang seniman kiranya keajaiban yang diciptakan oleh rangkaian kata yang ditulisnya menjadi sedikit dapat dipahami. Tapi membedah pribadi seorang penulis untuk memahami karyanya tentu kesalahan yang bodoh karena kerap mengkerdilkan imajinasi pembaca sendiri. Jadi kita tidak akan membahasnya di sini. Biarlah metode seperti itu diajarkan di ruang-ruang kelas saja.

Kembali ke rangkaian kata-kata itu sendiri, narasinya sangat indah. Sirkus dan fashion merupakan hal yang dielaborasi dengan baik, kedati menurut saya urusan gaun menghabis-habiskan halaman dan kadang membuat jenuh, mungkin hanya karena saya tidak terlalu peduli pada bagian itu :)

Para tokoh terasa benar-benar hidup. erin menjalin benang mistis yang hebat pada setiap karakter dengan sirkus. Chadres sang inisiator, cinta segitiga antara mr. Barris dan kembar Tara-Laine, para pengajar yang semakin kabur eksiatensinya, sang pewaris, survivor, dan satu cinta segitiga lagi pada tokoh utama: celia-marco-isobel, sang pembuat jam, para reveur, semua saling terkoneksi dengan kadar dan kedekatan yang berbeda-beda dengan sirkus itu.

Sirkus itu sendiri dikisahkan dengan baik, kita seakan melihat sirkus itu semakin bertumbuh dalam tiap bagian cerita, menjadi jalingan yang samakin rumit setiap saatnya. Setiap membahas sirkus seolah-olah tenda-tenda hitam putih, kembang api, bau karamel adalah sesuatu yang dekat.

Ah, tulisan ini lebih panjang dari yang saya maksudkan. Singkatnya saya rasa para juri Alex Award tidak salah memilih buku ini sebagai jawara :)

Tokoh favorit saya? Semua :)

Kalau harus memilih?
Si kembar Murray. mereka yang mampu membaca masa lalu dan melihat pertanda pada langit adalah dia yang harus kau kagumi :) terlebih bakat widget untuk menyimpan kenangan dalam botol wewangian, imajinasi yang luar biasa bukan ;)

Tidak ada komentar: