Halaman

Kamis, 26 Juli 2012

The bartimaeus trilogy : The Amulet of Samarkand

Jonathan stroud menulisnya dengan gaya yang sangat bagus. Karakter bartimaeus dan Nathaniel secara bergantian menjadi penutur kisah yang luar biasa. Stroud sendiri sangat pandai memainkan kedua karakter ini.

Tidak seperti gaya Hemingway dalam farewell to the arms nya, sifat kedua tokoh ini di ekspos dengan jelas. Intrik antara master dan budak disusun secara natural.

Buku pertama menyisakan banyak misteri pada konspirasi tingkat tinggi yang digagalkan oleh Nathaniel. Kejeniusan Nathaniel dan Bartimaeus terkesan agak muluk. Tapi tidak dapat disangkal buku ini adalah pembukaan yang luar biasa untuk sebuah trilogi dunia sihir.

Bravo! I will read another books and wait whatever come from Jonathan Stroud in future.

Tidak ada komentar: