Halaman

Minggu, 01 Juli 2012

Giovanni Falcone

Falcone (1939-1992), adalah nama yang tidak aku kenal sebelum tadi malam. kisah hidupnya di film-kan dengan baik dalam judul yang sama dengan namanya. Falcone adalah sosok yang mungkin sangat dirindukan masyarakat Indonesia. Berintegritas, berani, konsisten, cerdas, singkatnya sosok manusia kuat. dia adalah kriteria penegak hukum yang rasanya sangat sulit dijumpai dinegeri ini.

Falcone sangat beruntung didampingi sahabat seperti Paolo Borsellino, mereka berdua adalah pahlawan, mereka berdua, tunggu tidak benar-benar berdua, tapi layaknya Soekarno dan Hatta, mereka telah merubah wajah itali. mereka adalah simbol yang menjadi tolok ukur kebangkitan Itali melawan La Cosa Nostra.

Dedikasi Falcone, dengan keberuntungan yang hadir melalui Tommasso Buscetta, Mantan mafia yang bersedia bersaksi dalam Maxi Trial adalah perlawanan terbesar selama beberapa dekade pembiaran mafia oleh para politisi dan pejabat pemerintah. Mafia hadir di setiap sendi pelayanan publik, dari anggota dewan hingga pejabat tertinggi pemerintah,dan Falcone bersama orang-orang seperti Borsellino, Chinnici, dan Guarnotta, adalah mereka yang tidak takut. mereka yang tidak menyerah, meraka yang tahu, bahwa demi apa yang mereka perjuangkan peluru dan ledakan bom adalah taruhannya. tidak hanya nyawa mereka, berikut nyawa orang-orang yang mereka kasihi.

Setelah insiden bom 1992 yang membawa kematian Falcone dan Insiden pembunuhan Borsellini sahabat yang menggantikannya beberapa bulan kemudian. Rakyat bangkit, Salvartore "Toto" Riina, sang God Father pun akhirnya ditangkap.

Falcone dan Borsellini adalah pahlawan atas apa yang mereka yakini, pahlawan bagi rakyat yang hidup dalam ketakutan, pahlawan bagi sebuah bangsa dengan krisis sosial yang luar biasa. Pahlawan bagi mereka yang di masa depan kehilangan panutan.



He who is silent and bows his head dies every time he does so. He who speaks aloud and walks with his head held high dies only once. -Falcone

Dia telah gugur, dan hanya sekali gugur, untuk selama-lamanya.


You didn't kill Them, their ideas walk on our legs














Tidak ada komentar: