Halaman

Senin, 03 Mei 2010

Mati

Iya, ini aksara yang mati di bisu huruf-huruf jingga. Kita, kamu dan saya berhenti bicara, masing-masing merasa hebat sendiri. Terserah kamu saja, aku tidak peduli. Duniamu itu tidak cukup untuk menampungku. Lihatlah... Aku terus tumbuh dan kau tidak ada apa-apanya bukan? Jadi budak dari suatu sistem ketenaga kerjaan... Tidak-tidak, harusnya kau dan aku, kita... Jauh lebih hebat melampaui mereka dan sistem sampah ini, aku dan kamu, harusnya melintasi bintang, menyeberang ke cakrawala pencapaian yang sesungguhnya. Kau bilang aku ambisius, terserah aku akan menuduhmu pengecut! Nyaman setelah merasa cukup banyak berbuat ah... Kamu, aku menuduhmu membiarkan naluri mu membusuk di situ.


-insomnia, genteng ijo
-Best Regard-

@}-- we are in never ending study....

Tidak ada komentar: