Halaman

Senin, 13 Juli 2009

membaca

aktivitasku membaca,
membaca pertanda alam lewat gelombang seismiknya
membaca pertanda zaman lewat seorang pengemis tua di tikungan perbanas
membaca kebosanan diam di bekas ruang rapat dengan semua orang mengenakan earphone dan begitu sulit diajak bicara pun di pagi hari yang baru rekah
membaca cinta yang posesif dengan halaman-halaman merah, hitam, biru
membaca lembaran-lembaran kepahlawanan yang itu dia hilang...
membaca hati yang demikian rancuh, ternyata bukan begini yang aku mau...

kadang kita begitu peduli pada orang yang jauh hingga melupakan yang dekat
kadang kita begitu ingin melihat halaman terakhir tanpa membaca bab-bab deskripsinya yang memukau
kadang kita tertipu ; merasa berguna padahal bukan apa-apa, bukannya sedikit, tapi benar-benar kamu bukan apa-apa.

dan lihat, aku cuma bisa membaca dan belum mendapat apa-apa untuk kukerjakan setelah tahu dari itu membaca!

Tidak ada komentar: