membaca syair Rendra... hiburan saat picking seismik jadi tidak lagi menyenangkan :
..........
Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kaukenangkan encokmu
kenangkanlah pula
bahwa kita ditantang seratus dewa.
WS. Rendra, Sajak-sajak sepatu tua, 1972
Tidak ada komentar:
Posting Komentar