Katamu kau sedang sendiri kawan, pacarmu jauh dan pada akhirnya meninggalkanmu dengan luka lebar yang menganga. begitu juga jalan langit menjauhkan mu dari laboratorium yang kau cintai, dari ibu yang begitu kau sayangi. katamu kau perlu aku, seperti dulu, sekedar duduk, mengecap kopi, menghisap rokok dan bersenandung bersamamu.
tenanglah kawan, kuat-kuatkanlah hati. begitulah dunia kita, di dalam badai, di pusaran jiwa-jiwa.... dan bukankah dengan demikian hidup menjadi berwarna, aku teringat pepatah lama ; bahwa waktu akan menyembuhkan semua luka, percayalah :-)